RSS

Tag Archives: puasa

Indikasi Gagal Ramadhan (poster)

“Berapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan apa – apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga…” (H.R Bukhari Muslim)

ARTIKEL : 10 Indikasi “Gagal” Meraih Keutamaan Ramadhan

 
Leave a comment

Posted by on July 9, 2012 in renungan

 

Tags: , , , ,

24 Jam Bersama Orang-orang Shalih di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan…

Hari demi harinya adalah rentang waktu lipatan pahala yang tak ada batasnya. Jam demi jamnya adalah rangkuman kasih sayang Allah swt kepada hamba-hamba-Nya. Menit demi menitnya adalah hembusan angin surga yang begitu menyejukkan. Detik demi detiknya ada1ah kesempatan ?yang tak ternilai dibandingkan seumur hidup kita. Maka, mengagendakan aktifitas selama bulan Ramadhan menjadi sangat penting. Disiplin dan hati-hati menjalani hari-harinya harus menjadi tekad dalam hati semua hamba Allah swt yang menghendaki maghfirah dan hidayah-Nya.

Berikut ini adalah contoh bagaimana kita melewati hari demi hari yang penuh kemuliaan itu. Dengan mengikuti kebiasaan dan perkataan Rasulullah, para salafusholih dan juga para ulama yang begitu menyadari kemuliaan Ramadhan, Semoga Allah swt ?menguatkan kita untuk menjadi alumni Ramadhan yang berhasil.

Waktu Sahur hingga Subuh:

Bangunlah sebelum fajar, sekitar pukul 03.00 pagi. lni adalah waktu sepertiga malam terakhir yang istimewa. Lakukan shalat qiyamul lail beberapa rakaat. Jangan lupa bangunkan keluarga untuk shaiat ma1am. Umar bin Khaththab ra biasa mengerjakan shalat malam. Apabila tiba pertengahan malam, beliau segera mernbangunkan keluarganya untuk shalat. la berseru: “Shalat, shalat!” seraya membacakan ayat ini: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerja-kannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kami1ah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa.” (Qs. Thoha: 132)

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on July 28, 2011 in artikel

 

Tags: , ,

Merasakan Buah Ramadhan

Saudaraku,

Tidak terasa Ramadhan sudah berlalu membawa segala amalan baik dan buruk umat manusia. Kepergiannya terasa menyesakkan dada para pencinta ibadah, dan melapangkan perasaan para penggila kemaksiatan. Bagi pencinta ibadah, Ramadhan menjadi taman surgawi yang menawarkan beragam kenikmatan bermunajat, bertaqarrub dan menambah pundi-pundi pahala untuk bekal menempuh perjalanan panjang nan tak bertepi di akhirat kelak. Sementara bagi penggila kemaksiatan, Ramadhan laksana jeruji penjara yang menjadi penghalang diri untuk mereguk kenikmatan dunia, poya-poya dan beragam kelezatan dunia yang fana ini.
Ramadhan telah pergi bersama siangnya yang indah dan malamnya yang wangi. Kita telah mengucapkan selamat tinggal kepada Ramadhan; bulan puasa, qiyam, tilawah al-Qur’an dan bulan pengampunan terhadap dosa-dosa.

Ramadhan adalah bulan pintu kebaikan dibuka lebar-lebar, keburukan ditutup rapat-rapat, setan-setan dibelenggu, kebaikan dan rahmat diturunkan, mesjid-mesjid terang benderang bermandikan cahaya, para malaikat memohonkan ampunan bagi orang-orang yang berpuasa, sedekah-sedekah diagungkan, amal-amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Dosa-dosa dan kesalahan dihapuskan, musibah ditahan, dan derajat manusia ditingkatkan. Bulan keberuntungan bagi orang-orang yang berpuasa dan melakukan qiyamullail karena iman dan mengharap pahala, bulan penuh kerugian bagi orang yang berpuasa dan qiyamullail namun dihiasi dengan dusta, dengki, ghibah dan kemaksiatan.

Saudaraku,

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on July 27, 2011 in artikel

 

Tags: , , , ,

Mengoptimalkan Ibadah Ramadhan

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Q.S. Al-Baqarah : 183)

Bulan Ramadhan, bulan suci nan penuh hikmah itu sedang kita jalani. Ia telah menghampiri kita dengan segenap kemuliaannya. Sebagai hamba Allah yang beriman sudah semestinya kita bersiap-siap menyambut kedatangannya sebagaimana Rasulullah saw selalu mempersiapkan diri untuk menjalani Ramadhan, bahkan dua bulan sebelumnya. Para sahabat selalu berdebar-debar menanti kedatangannya karena takut tak mendapatkan bulan mulia tersebut. Bahkan, kata Allah, jika saja seluruh manusia takut keutamaannya niscaya mereka menginginkan seluruh bulan itu adalah Bulan Ramadhan. Ramadhan merupakan bulan ‘obral’pahala, ‘diskon’dosa besar-besaran, dan ‘doorprize’lailatul qadar.

Hal-hal apa saja yang harus kita persiapkan menyongsong Ramadhan? Berikut ini beberapa rambu agar Ramadhan kita kali ini tidak terlewat begitu saja.

Pertama, anggaplah Ramadhan kali ini adalah kesempatan Ramadhan terakhir. Kehilangan momentum Ramadhan kali ini, berarti kita kehilangan momentum yang sangat berharga untuk kelanjutan kehidupan setelahnya. Tak ada manusia yang mengetahui batas usia yang Allah berikan.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on July 27, 2011 in artikel

 

Tags: , , ,

Amaliyah Selama Bulan Ramadhan

“Wahai orang – orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Q.S Al Baqarah : 183)

Sebentar  lagi Ramadhan tiba..

Tentunya kita sudah mempersiapkan beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum Ramadhan itu tiba. Seperti halnya persiapan ma’nawiyah (spiritual), persiapan fikriyah (akal) dan persiapan jasadiyah (fisik) juga maliyah (materi). Namun, di sini tidak akan membahas tentang persiapan di bulan Ramadhan tersebut lebih lanjut, akan tetapi saya akan membahas tentang bagaimana amaliyah yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan. Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan. Bulan penuh rahmat, maghfirah dan terbebasnya kita dari siksa api neraka. Maka, Ramadhan adalah saatnya kita memperbanyak amal shalih, sebagai bekal kita menuju negeri akhirat. Karena amalan yang kita lakukan di bulan ini mendapat pahala yang berlipat ganda. Subhanallah…

So, apa saja yang amalan yang dapat kita lakukan selama bulan Ramadhan nanti?

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on July 27, 2011 in artikel, tips & trik

 

Tags: , , , , , , ,

10 Adab Agar Doa Dikabulkan

Ramadhan adalah syahrud du’aa’ –bulan berdoa-. Sehingga rangkaian ayat-ayat shaum yang panjang itu, disisipi seruan untuk berdoa. Allah swt. berfirman:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Pengalihan seruan dari orang-orang beriman terkait dengan hukum-hukum shaum, beralih pada seruan untuk Rasulullah saw. agar beliau mengajarkan dan mengingatkan orang-orang beriman, apa-apa yang mesti mereka perhatikan dalam pelaksanaan ibadah, baik berupa ketaatan maupun sikap ikhlas, juga bersimpuh hanya kepada-Nya dengan doa, doa yang mengantarkan mereka pada petunjuk dan jalan kebaikan. Ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah doa. Bahkan ada tiga kelompok yang doanya tidak akan tertolak:

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on July 13, 2011 in adab, artikel

 

Tags: , , , , ,

10 Pohon Ramadhan

Ibarat sebuah tanaman, maka amaliyah Ramadhan adalah pohonnya. Mediumnya adalah bulan Ramadhan. Pohon apa yang kita tanam di medium Ramadhan, itulah yang akan kita petik, itulah yang akan kita nikmati. Karena “siapa menanam dia yang menuai”.

Pertanyaannya; Pohon apa saja yang perlu kita tanam di bulan suci ini?

Paling tidak ada 10 pohon Ramadhan yang mesti kita tanam di medium bulan Ramadhan ini:

Pohon pertama, shaum. Tidak sekedar menahan hal yang membatalkan shaum –makan, minum dan berhubungan biologis- dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari saja. Karena, kalau hanya sekedar menahan yang demikian, boleh jadi anak kecil, usia SD bisa melakukannya. Betapa anak-anak kita sudah belajar shaum semenjak dibangku sekolah bukan?

Nah, kalau demikian, apa bedanya shaumnya kita dengan mereka?

Harus ada nilai lebih, yaitu menjaga dari yang membatalkan nilai dan pahala shaum.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on July 12, 2011 in artikel

 

Tags: , , ,

10 Indikasi “Gagal” Meraih Keutamaan Ramadhan

“Berapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan apa – apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga…” (H.R Bukhari Muslim)

Hadits Rasulullah SAW tersebut  harusnya dapat membangkitkan kewaspadaan kita untuk menjauhi dan tidak terjerumus di dalamnya. Apalah artinya berpuasa bila hanya  meninggalkan kering pada kerongkongan dan lapar di dalam perut?

Berikut ini adalah uraian yang patut direnungkan agar kita tidak termasuk orang – orang yang disinggung dalam hadits Rasulullah SAW tersebut. Kegagalan yang dimaksud tentu bukan sebuah klaim yang pasti. Itu memang hak Allah SWT semata. Tapi setidaknya, kita perlu berhitung dan memiliki neraca agar segenap amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini benar – benar berbobot, hingga kita bisa lulus dari madrasah Ramadhan menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Amiin..

Pertama, ketika kurang optimal melakukan ‘warming up’ dengan memperbanyak ibadah sunnah di bulan Sya’ban. Ibarat sebuah mesin, memperbanyak ibadah sunnah di bulan Sya’ban berfungsi pemanasan bagi ruhani dan fisik untuk memasuki bulan Ramadhan. Berpuasa sunnah, memperbanyak ibadah shalat, tilawatul Qur’an sebelum Ramadhan, akan menjadikan suasana hati dan tubuh kondusif untuk pelaksanaan ibadah di bulan puasa. Dengan begitu, puasa, ibadah malam, memperbanyak membaca Al Qur’an, berdzikir, taqarrub kepada Allah, menjadi lancar.

Mungkin, itulah hikmahnya kenapa Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Aisyah, disebutkan paling banyak melakukan puasa di bulan Sya’ban. Bahkan sejak bulan Rajab, dua bulan menjelang Ramadhan. Rasulullah dan para sahabat ingin mengkondisikan jiwa dan fisik mereka untuk siap menerima kehadiran tamu agung bulan Ramadhan.

Read the rest of this entry »

 
5 Comments

Posted by on June 9, 2011 in artikel

 

Tags: , , ,

Tak terasa 2 bulan lagi Ramadhan…

Shaum atau puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu dan meninggalkan sesuatu. Tapi, bila ditinjau dari hokum syara’, shaum adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal – hal lain yang membatalkannya dan dilaksanakan semata – mata karena Allah. Rasulullah SAW bersabda : Allah berfirman, “Setiap amal anak Adam adalah untuk dirinya sendiri, kecuali amal puasa karena sesungguhnya puasa itu untukKu dan Akulah yang akan membalasnya.” (H.R Imam Bukhari).

Sementara itu yang dimaksud dengan menahan diri adalah:

  1. Menahan diri dari makan, artinya memasukkan suatu makanan ke dalam mulut, kemudian disalurkan melalui lubang tenggorokan. Jadi, batasan yang disebut makan ialah sesuatu benda yang sudah melalui lubang tenggorokan.
  2. Menahan diri dari minum, artinya memasukkan suatu benda cair ke dalam mulut, terus disalurkan melalui lubang tenggorokan. Juga batasannya disebut minum apabila benda cairan tersebut sudah melewati tenggorokan. Dalam hal ini air ludah tidak termasuk. Simpulan dari hal di atas, apabila menggosok gigi, berkumur, membersihkan gigi dan lain – lain, selama tidak memasukkan sesuatu benda melewati tenggorokan, puasanya sah – sah saja.
  3. Menahan diri dari hubungan suami istri. Dilarang berhubungan ketika berpuasa karena berpuasa dilakukan pada siang hari.

Allah menjanjikan kesehatan dengan syariat ibadah shaum ini, tentunya dengan catatan dan ketentuan kita dapat mengaturnya dan mengendalikan pola makan dan pola hidup lainnya secara baik dan proporsional.

 
Leave a comment

Posted by on June 3, 2011 in artikel

 

Tags: , , ,