RSS

Tag Archives: baik sangka

Baik Sangka

Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Allah swt berfirman, ‘Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada diri-Ku’.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
Rasulullah s.a.w bersabda : “Janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan kamu berbaik sangka dengan Allah.” (Hadis Riwayat Muslim)

Apakah maksud berbaik sangka dengan Allah? Berbaik sangka di sini adalah rasa takut dan harap yang saling bergandingan, ataupun rasa takut mengatasi rasa harap. Dengan siapa kita perlu  bersangka baik? Dengan Allah lebih utama dan sesama manusia, lebih-lebih lagi sesama Muslim.

Seorang hamba yang bersangka baik dengan Allah :

  1. Apabila melakukan sebarang ibadah, dia bersangka baik bahwa Allah akan menerima ibadahnya itu dan membalas dengan sebaik-baik ganjaran pahala.
  2. Apabila berdo’a dia tahu bahwa Allah akan memakbulkan do’anya.
  3. Apabila dia berdosa, segera bertaubat dan bersangka baik bahwa Allah pasti menerima taubatnya dan mengampunkan dosanya.
  4. Apabila ditimpa musibah, dia akan bersangka baik bahwa di sebalik ujian itu ada hikmahnya.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on August 9, 2011 in adab

 

Tags: ,

Keterhijaban dan Baik Sangka

“Ada banyak hal yang tak pernah kita minta,
Tapi Allah tiada alpa menyediakannya untuk kita
Seperti nafas sejuk, air segar, hangat mentari,
Dan kicau burung yang mendamaikan hati
Jika demikian, atas do’a – do’a yang kita panjatkan
Bersiaplah untuk diijabah lebih dari apa yang kita mohonkan” 

Seorang kawan bertanya dengan nada mengeluh. “Di mana keadilan Allah?”, ujarnya. “Telah lama aku memohon dan meminta padaNya satu hal saja. Kuiringi semua itu dengan segala ketaatan padaNya. Kujauhi segala laranganNya. Kutegakkan yang wajib. Kutekuni yang sunnah. Kutebarkan shodaqoh. Aku berdiri di waktu malam. Aku bersujud di kala dhuha. Aku baca kalamNya. Aku upayakan sepenuh kemampuan mengikut jejak RasulNya. Tapi, hingga kini Allah belum mewujudkan harapanku itu. Sama sekali.”

Saya menatapnya iba. Lalu tertunduk sedih.

“Padahal”, lanjutnya sambil kini berkaca – kaca, “Ada teman lain yang aku tahu ibadahnya berantakan. Wajibnya tak utuh. Sunnahnya tak tersentuh. Akhlaknya kacau. Otaknya kotor. Bicaranya bocor. Tapi begitu dia berkata bahwa dia menginginkan sesuatu, hari berikutnya segalanya telah tersaji. Semua yang dia minta didapatkannya. Di mana keadilan Allah?”

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on June 7, 2011 in artikel

 

Tags: , , ,