RSS

Tag Archives: ibadah

Jangan Kalahkan IBADAH dengan Situasi Kita yang Sulit

Petang itu, matahari di ufuk Barat terus bergerak turun, menyisakan kegelapan di bagian bumi yang ditinggalkan. Suasana menjelang malam di Parit Buluh, sebuah dusun di pesisir propinsi Riau, terasa begitu hening. Suara jangkrik dan binatang –  binatang tanah sangat jelas terdengar. Pak Ahmad dan keluarganya baru saja selesai berbuka puasa dan menunaikan shalat Maghrib, di ruang tengah rumahnya yang berbentuk panggung itu. Setelah sejenak beristirahat, ia kemudian terlihat merapikan ruang tengah yang tak bersekat itu. Tiga buah lampu minyak yang terbuat dari bekas kaleng cat, ia nyalakan sebagai penerang, diletakkan di tiga sudut yang berbeda.

Petang terus beranjak. Cahaya merah yang bergelayut di atas langit sana perlahan mulai menghilang, pertanda waktu Isya’ telah tiba. Belum terlalu malam memang, tapi kegelapan di sekitar rumah seperti tak lagi menyisakan bias cahaya dari matahari yang makin dalam tenggelam. Tak lama kemudian, beberapa tamu menaiki tangga rumah panggung itu, disusul oleh tamu – tamu yang lain. Mereka itu adalah warga Parit Buluh, tetangga jauh pak Ahmad.

Orang – orang itu, setiap malam memang sengaja berkumpul di rumah pak Ahmad. Tiada tujuan lain kecuali agar mereka bisa melakukan shalat Tarawih secara berjama’ah untuk meraih keutamaan di bulan Ramadhan. Meski demi tujuan itu, mereka harus membayarnya dengan berjalan jauh, melintasi jalan – jalan setapak yang membelah rerimbunan pepohonan hutan dan kebun kelapa, dengan hanya menggunakan suluh dari bambu dan dari daun – daun kelapa yang dijalin, sebagai penerang. Bahkan diantara mereka, ada yang harus menggunakan perahu – perahu kecil, melewati anak – anak sungai yang diapit hutan – hutan nipah, untuk sampai di rumah pak Ahmad.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on August 16, 2011 in artikel

 

Tags: , ,

Sekutu yang Gemar Berkhianat

Sumber artikel: Tarbawi edisi 188 th 10

Sebuah nasehat Ruhani dari Ust. M Lili Nur Aulia

Allah swt menegaskan, definisi al falaah (kemenangan) adalah ketika kita selalu memperbaiki, menata, dan membersihkan  hati. Sedangkan kerugian adalah ketika kita membiarkan hati kita kotor, mendiamkan penyimpangannya, mengabaikan noda yang ada di dalamnya. “Sungguh telah menang orang yang mensucikan (hati)nya. Dan telah rugi  orang yang mengotori (hati)nya.” (QS Asy Syams : 9-10).

Mari perhatikan sekali lagi, ciri kemenangan dan kekalahan yang disampaikan Allah swt itu. Karenanya, para salafushalih sering menekankan pentingnya muhasabah (menghitung dan mengevaluasi) diri. Dikatakan oleh Maimun bin Mahran rahimahullah, “Orang yang bertakwa, sangat detail mengevaluasi dirinya daripada seorang penguasa yang jahat, dan melebihi seorang rekan kerja yang kikir pada hartanya.” Maimun juga mengatakan, “Seseorang tidak akan disebut sebagai orang bertakwa, hingga ia memeriksa dan mengevaluasi  dirinya lebih detail daripada seorang rekan kerja yang kikir terhadap hartanya”.

Seberapa sering kita berbicara pada diri sendiri tentang apa yang telah kita lakukan?

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on August 11, 2011 in artikel

 

Tags: , , , , , , ,

Mengoptimalkan Ibadah Ramadhan

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Q.S. Al-Baqarah : 183)

Bulan Ramadhan, bulan suci nan penuh hikmah itu sedang kita jalani. Ia telah menghampiri kita dengan segenap kemuliaannya. Sebagai hamba Allah yang beriman sudah semestinya kita bersiap-siap menyambut kedatangannya sebagaimana Rasulullah saw selalu mempersiapkan diri untuk menjalani Ramadhan, bahkan dua bulan sebelumnya. Para sahabat selalu berdebar-debar menanti kedatangannya karena takut tak mendapatkan bulan mulia tersebut. Bahkan, kata Allah, jika saja seluruh manusia takut keutamaannya niscaya mereka menginginkan seluruh bulan itu adalah Bulan Ramadhan. Ramadhan merupakan bulan ‘obral’pahala, ‘diskon’dosa besar-besaran, dan ‘doorprize’lailatul qadar.

Hal-hal apa saja yang harus kita persiapkan menyongsong Ramadhan? Berikut ini beberapa rambu agar Ramadhan kita kali ini tidak terlewat begitu saja.

Pertama, anggaplah Ramadhan kali ini adalah kesempatan Ramadhan terakhir. Kehilangan momentum Ramadhan kali ini, berarti kita kehilangan momentum yang sangat berharga untuk kelanjutan kehidupan setelahnya. Tak ada manusia yang mengetahui batas usia yang Allah berikan.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on July 27, 2011 in artikel

 

Tags: , , ,

Waktu Luang

Kesempatan dan waktu luang tidak pernah datang kedua kalinya,karena itu selagi kita punya kesempatan, maka hendaknya kita memamfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk beramal sholeh atau berbuat kebajikan.

Dibawah ini adalah beberapa hadis yang memerintahkan kepada kita untuk tidak membuang atau menyia-nyiakan waktu dengan percuma:

1. Terdapat dalam hadis riwayat Bukhori yang artinya :

” Dan ibnu Umar berkata : Rasulullah Saw memegang pundakku dan bersabda : Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang lewat di jalan. dan ibnu Umar berkata : ketika engkau berada di waktu sore maka janganlah engkau menanti pagi, dan ketika engkau di waktu pagi janganlah engkau menanti sore. pergunakanlah sehatmu sebelum datang sakitmu, pergunakan waktu luangmu sebelun datang masa sibukmu, pergunakan hidupmu sebelum datang masa kematianmu
Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on May 11, 2011 in artikel

 

Tags: , ,

…Menuai Apa yang kita TaNam..

Pada suatu hari, seorang pemilik perusahaan ternama dan sekaligus sebagai presiden direkturnya yang sudah berusia lanjut tiba-tiba muncul di kantornya sekitar jam 07.00 pagi.

Para pimpinan dan karyawan perusahaan tersebut terkejut karena tidak biasanya sang Bos datang ke kantor sepagi itu. Biasanya ia hadir paling cepat setelah waktu zuhur atau makan siang. Itupun tidak setiap hari. Paling hanya tiga atau empat hari se pekan.

Semua yang meilihat kedatangan sang pemilik perusahaan tersebut bertanya-tanya dalam diri : Ada apa gerangan? Pasti ada sesuatu yang amat penting yang terjadi. Namun tak seorangpun yang dapat menerka apa sesugguhnya yang terjadi atau apa yang ada dalam benak kakek sang milyuner itu.

Di pagi yang cerah itu, ternayata beliau membawa sebuah gagasan besar yang tergolong berani. Gagasan tersebut bahwa ia telah memutuskan untuk mundur memimpin perusahaan yang ia bangun sendiri dan pimpin sejak 30 tahun lalu. Yang menarik lagi ialah, ia tidak mau menyerahkan kepemimpinan perusahaannya kepada anak-anaknya, karena takut tidak dikelola secara professional.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on January 19, 2010 in hikmah

 

Tags: , , , ,