📚💖📚
Hr.Tgl. : Senin 12 Januari 2015
21 Rabi’al awwal 1436 H
No. : 002/MC/Kom/01/2015
Tujuan : Semua KUTUBer
***************************************
Muhasabah CINTA (Cerita dan Inspirasi Tahajjud) bersama Ust. Uti Konsen U.M
Judul : SHALAT MALAM KEBIASAAN ORANG ORANG SALEH
***************************************
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Rasulullah saw bersabda “Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang-orang yang mengikuti mereka tanpa mengurangi pahala sama sekali. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa sebesar dosa orang – orang yang mengikutinya dan hal itu tidak mengurangi dosa mereka sama sekali. “ ( HR.Muslim – Abu Daud – Turmuzi ).
Allah swt bertanya kepada Nabi Ibrahim AS “Tahukah kamu mengapa Aku mengangkatmu menjadi Khalilullah ( Kekasih Allah ) ?“. Tentu Nabi Ibrahim AS menjawab “Tidak tahu Ya Allah“. Allah swt berfirman “Karena engkau gemar menjamu tamu dan senang shalat malam ketika orang lain sedang tidur nyenyak “.
Dari Mufadhadhal menyebutkan “ Aku mendengar penghuluku Imam Ja’far Ash Shadiq RA telah menceritakan kisah tentang Musa bin Imran AS ketika bermunajat kepada Allah, maka saat itu Allah swr berfirman kepadanya, “Wahai putra Imran, sesungguhnya seorang hamba yang mencintai-Ku apabila malam ia tidak tidur (untuk shalat malam) karena-Ku. Bukankah setiap pencinta itu senang berkhalwat (bersunyi – sunyi) dengan yang dicintainya.”
Allah swt berfirman kepada Nabi Naud AS “Orang yang menyatakan cinta kepada-Ku tetapi selalu terlelap dalam tidurnyaa dan tidak pernah shalat malam adalah pembohong besar.”
Ibunda Nabi Sulaiman AS memberi nasehat “Wahai anakku, janganlah engkau banyak tidur diwaktu malam. Sebab, banyak tidur di waktu malam akan menjadikan seseorang fakir di hari kiamat. Wahai anakku, barangsiapa yang menghendaki Allah, maka hendaklah ia tidak tidur, sebab orang yang tidur malam akan menyesal di siang harinya.”
Tsaur bin Yazid berkata “Saya membaca pada kitab dahulu, bahwa Nabi Isa as berkata kepada manusia, ‘ Perbanyaklah berbicara pada Allah dan kurangilah berbicara pada manusia ! ‘. Orang bertanya, ‘ Wahai Rasulullah, bagaimana kami berbicara pada Allah ?‘. Nabi Isa as menjawab ‘ Bersunyi dirilah dalam munajat pada Allah dan bersunyi dirilah dalam berdoa pada Allah.’”
Nabi Isa as berkata “ Dengan benar aku berkata kepada kalian, berbahagialah orang-orang yang menghabiskan malam harinya dalam beribadah. Merekalah yang mewarisi cahaya abadi karena terjaga dikegalapan malam di atas kaki – kaki mereka di tempat – tempat ibadah. Mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan mereka seraya berharap agar Dia menyelamatkan mereka dari siksa hari akhir.”
Ibnu Mas’ud RA menyebutkan “Tertulis dalam Taurat, Allah menjanjikan sesuatu kepada orang – orang yang menyempatkan beribadah malam, berupa sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan belum pernah terlintas di hati siapapun, bahkan malaikat pun tidak mengetahui, tidak juga para Nabi yang diutus. Kemudian kami membaca ayat AlQuran, ‘Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka (berbagai kenikmatan) yang menyejukkan pandangan mata sebagai imbalan perbuatan mereka.” ( As-Sajdah (32 ) : 17 ) ). ( HR.Al Hakim ).
Rasul saw bersabda “Jagalah olehmu bangun malam, karena ini adalah cara orang – orang saleh sebelum kalian, dan sesungguhnya shalat malam itu dapat mendekatkan diri kepada Allah, menghapus keburukan ( dosa-dosa ), mencegah dosa dan menjauhkan hasad.”
Wallahu’alam.
♦🔷♦🔷♦🔷♦🔷♦🔷♦