Sebagai manusia tentu kita punya segudang harapan di dunia ini. Ada yang berharap untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Iya, kita sebagai umat muslim diwajibkan memiliki sebuah harapan atau cita- cita. Harapan sebagai penyemangat kita dalam mengarungi hidup, yang kadang terjal dan penuh aral melintang. Tanpa adanya sebuah harapan mustahil seorang tukang bangunan sanggup menyelesaikan pekerjaannya membangun gedung – gedung bertingkat. Mustahil seorang ayah rela menghabiskan seluruh waktunya bekerja keras demi mencari nafkah untuk keluarganya. Iya, mereka tentu memiliki sebuah harapan. Harapan akan sebuah hari esok yang lebih baik. Maka, mereka bekerja tekun.
Rasulullah saw pernah membuat gambar empat persegi dan membuat satu garis lurus hingga keluar melewati gambar lalu beliau membuat garis-garis kecil di sekitar garis lurus tersebut. Beliau menjelaskan garis lurus yang terdapat di dalam gambar adalah manusia, gambar empat persegi yang melingkarinya adalah ajalnya, satu garis lurus yang keluar melewati gambar merupakan harapan dan angan-angannya sementara garis-garis kecil yang ada di sekitar garis lurus dalam gambar adalah musibah yang selalu menghadang manusia dalam kehidupannya di dunia. Jika manusia dapat selamat dan terhindar dari cengkeraman satu musibah, musibah lain akan menghadangnya, dan jika ia selamat dari semua musibah, ia tidak akan pernah terhindar dari ajal yang mengelilinginya. (HR. Bukhari). Read the rest of this entry »